Read, Review, RepEat
Keyakinan yang salah terhadap kekayaan menjadi penghambat terbesar untuk mencapai kekayaan yang diimpikan.
Pada buku Financial Revolution yang ditulis oleh Tung Desem Waringin, membahas bukan hanya hal teknis untuk menjadi kaya tetapi juga bagaimana yakin bahwa kekayaan itu dapat dicapai. Bila memiliki keyakinan akan kekayaan yang salah atau bertabrakan membuat orang menjadi sulit kaya. Dalam buku ini dibahas dengan sangat jelas dan lengkap, bagaimana memiliki mindset atupun keyakinan yang tepat untuk menjadi kaya.
Bila berkeyakinan menjadi kaya itu sulit dan merepotkan, maka tidak akan pernah kaya. Tetapi bila berkeyakinan bahwa menjadi kaya itu baik adanya maka perjalanan menuju kekayaan pun akan lancar.
Bayangkan bila Anda sedang melewati rumah yang begitu besar dengan taman yang begitu luas serta pohon-pohon yang begitu luas, apa yang terlintas pertama kali di benak Anda?
Tentunya bila memiliki kekayaan dan rumah yang begitu besar tidak perlu membersihkan rumah sendiri. Untuk menjadi kaya kita membutuhkan keyakinan yang kongruen bulat bahwa kaya itu baik adanya.
Keyakinan yang bulat diimbangi dengan tujuan yang jelas dalam mencapai kekayaan. Akan sulit mencapai kekayaan bila tujuan kita berubah terus. Banyak orang secara tidak sadar ataupun sadar mengganti targetnya sebelum targetnya tercapai. Sehingga mempengaruhi keyakinannya dan menganggap menjadi kaya itu mustahil. Dengan keyakinan dan tujuan yang jelas akan mempercepat langkah menuju kekayaan.
Faktor penghambat berikutnya adalah merasa tidak harus kaya, tidak akan ada dorongan yang kuat untuk mencapai kekayaan. Kalau tidak merasakannya sebagai keharusan, rintangan kecil saja sudah membuatnya menyerah untuk mencapai kekayaan.
Setelah yakin bahwa diri bisa menjadi kaya dan memiliki tujuan yang jelas perlu dibarengi dengan strategi yang terbukti berhasil juga melakukan tindakan sesuai rencana. Menjadi kaya adalah keinginan setiap orang namun hanya sedikit yang ingin terus melangkah sesuai rencana dan menjadikan kekayaan sebagai kenyataan.
Menjadi orang kaya adalah menjadi orang yang mengambil tanggung jawab atas keputusan dan tindakannya sendiri. Karena orang miskin memiliki mental BEJ, yaitu Blame, Excuse, Justify.
Menyalahkan orang lain/ keadaaan atas keterpurukan ataupun kesialan yang dihadapi adalah penghambat menuju kekayaan. Orang yang sering menyalahkan tidak akan belajar dari kegagalannya.
Mungkin kita pernah mendengar “saya kan Cuma lulusan SMP, saya tidak bisa …..” alasan seperti ini tidak menghasilkan tindakan apa pun untuk menuju kekayaan. Tanpa tindakan artinya tidak ada hasil yang akan diraih.
Ini adalah upaya untuk menutupi kelemahan/ kemalasan untuk berubah menjadi lebih baik atapun menjadi lebih jaya dengan membenarkan keadaannya. “saya tidak bisa berhasil karena saya tidak punya gelar. Tidak mengherankan bila A selalu berhasil mendapat promosi karena dia lulusan luar negeri!” ini adalah contoh pernyataan pembenaran.
BEJ ini sangat menghambat diri untuk menjadi kaya. Singkirkan BEJ, mulai ambil tanggung jawab, take actions, miracle happens.
Masih banyak yang dapat dipelajari dari buku Financial Revolution yang ditulis oleh Tung Desem Waringin. Buku ini tidak lekang oleh waktu, sangat bermanfaat. Milikilah buku ini, maka mindset terhadap kekayaan akan berubah bumi dan langit. See you, smart readers!